Halo semuanya, kali ini saya akan membagikan beberapa cerita-cerita konyol. Semoga cerita yang saya bagiin bisa buat kalian cukup terhibur. Selamat menikmati.
Pengaturan Berita Oleh Negara
Seorang jendral Militer mengundang para wartawan guna memberi arahan apa yang boleh diberitakan dan apa yang tidak boleh diberitakan.
"Berita Suksesi tidak boleh ditulis, Presiden tidak suka. Pemogokan buruh, jangan ditulis, nanti terjadi konflik. Berita korupsi tidak boleh dipolitisir, wibawa pemerintah rusak. Monopoli tidak boleh menyebut keluarga Presiden, itu tidak etis. Politik tidak boleh memihak rakyat, nanti resah. Kenaikan harga tidak boleh dijadikan berita utama, rakyat nanti marah."
Seorang wartawan muda yang tidak sabar lalu menyela, "Kalau begitu, Jendral, apa yang boleh kami beritakan?"
Si Jendral menjawab dengan tenang, "Kalian beritakan apa yang barusan saya ucapkan!"
"Berita Suksesi tidak boleh ditulis, Presiden tidak suka. Pemogokan buruh, jangan ditulis, nanti terjadi konflik. Berita korupsi tidak boleh dipolitisir, wibawa pemerintah rusak. Monopoli tidak boleh menyebut keluarga Presiden, itu tidak etis. Politik tidak boleh memihak rakyat, nanti resah. Kenaikan harga tidak boleh dijadikan berita utama, rakyat nanti marah."
Seorang wartawan muda yang tidak sabar lalu menyela, "Kalau begitu, Jendral, apa yang boleh kami beritakan?"
Si Jendral menjawab dengan tenang, "Kalian beritakan apa yang barusan saya ucapkan!"
Dosen yang Juga Menjadi Pejabat
Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang :
Tono : "Saya heran dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri."
Udin : "Ah, gitu aja diperhatiin sih Ton."
Tono : "Ya, Udin tahu ngak sebabnya."
Udin : "Barangkali aja, cape, atau kakinya gak kuat berdiri."
Tono : "Bukan itu sebabnya Din, sebab dia juga seorang pejabat."
Udin : "Loh, apa hubungannya?!!"
Tono : "Ya kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain."
Udin : "???"
Tono : "Saya heran dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri."
Udin : "Ah, gitu aja diperhatiin sih Ton."
Tono : "Ya, Udin tahu ngak sebabnya."
Udin : "Barangkali aja, cape, atau kakinya gak kuat berdiri."
Tono : "Bukan itu sebabnya Din, sebab dia juga seorang pejabat."
Udin : "Loh, apa hubungannya?!!"
Tono : "Ya kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain."
Udin : "???"
Solusi Untuk Kelaparan
Salah satu negara miskin mengirim surat kepada FAO-PBB, isi suratnya sebagai berikut:
"Tuan-tuan, tolonglah kami. Negara kami sedang ditimpa bencana kelaparan... Banyak penduduk kami mati kelaparan. Tolonglah, bantulah kami untuk memecahkan masalah ini."
Seminggu kemudian, datanglah balasan:
"Pemecahannya... Kalau ada rakyat Anda yang kelaparan, beri saja makan secukupnya. Jangan lupa beri vitamin-vitamin yang menyehatkan!"
"Tuan-tuan, tolonglah kami. Negara kami sedang ditimpa bencana kelaparan... Banyak penduduk kami mati kelaparan. Tolonglah, bantulah kami untuk memecahkan masalah ini."
Seminggu kemudian, datanglah balasan:
"Pemecahannya... Kalau ada rakyat Anda yang kelaparan, beri saja makan secukupnya. Jangan lupa beri vitamin-vitamin yang menyehatkan!"
Bersyukur Atas Kemerdekaan Indonesia
Kita harus bersyukur merdeka tahun 45. Semangat 45 terdengar "gagah". Coba tahun '69. Semangat 69 terdengar "Menggagahi".
Kita bersyukur lagi, merdeka tgl 17 Agustus. Semua serba merah putih. Coba 14 Februari, pasti serba merah jambu.
Masih terus bersyukur, proklamator Republik Indonesia bernama Ahmad Soekarno. Kalo Ahmad Dhani, itu Republik Cinta.
Bersyukur merdeka 17/8/45. Burung Garuda jadi gagah. Coba 1/1/45, bulu sayap & ekornya cuma sehelai.
Bersyukur lagi warna bendera kita Merah Putih. Coba warna Ungu, lagu kebangsaan berubah jadi Demi Waktu.
Kita bersyukur lagi, merdeka tgl 17 Agustus. Semua serba merah putih. Coba 14 Februari, pasti serba merah jambu.
Masih terus bersyukur, proklamator Republik Indonesia bernama Ahmad Soekarno. Kalo Ahmad Dhani, itu Republik Cinta.
Bersyukur merdeka 17/8/45. Burung Garuda jadi gagah. Coba 1/1/45, bulu sayap & ekornya cuma sehelai.
Bersyukur lagi warna bendera kita Merah Putih. Coba warna Ungu, lagu kebangsaan berubah jadi Demi Waktu.
Kunjungan Studi Banding Pejabat Swiss
Beberapa waktu yang lalu beberapa anggota delegasi dari Swiss mengunjungi Indonesia untuk studi banding dan belajar untuk membuat sebuah Kementerian Kelautan di Swiss.
Ketika mereka mengutarakan hal itu, beberapa pejabat menertawakan hal itu, karena Swiss tidak memiliki laut.
Delegasi Swiss pun menjawab, "Kami kan belajar dari Indonesia. Buktinya kalian memiliki Departemen Hukum dan Departemen Keuangan..."
Ketika mereka mengutarakan hal itu, beberapa pejabat menertawakan hal itu, karena Swiss tidak memiliki laut.
Delegasi Swiss pun menjawab, "Kami kan belajar dari Indonesia. Buktinya kalian memiliki Departemen Hukum dan Departemen Keuangan..."
MITOS Kebiasaan Tokoh-Tokoh di China
Inilah MITOS Kebiasaan tokoh-tokoh di China:
Merokok, tetapi tidak minum arak, Lin Biau meninggal umur 63 tahun.
Minum arak tapi tdk merokok, Zhou En Lai meninggal umur 73 tahun.
Merokok, dan minum arak, Mao Ze Dong meninggal umur 83 tahun.
Merokok, minum arak, dan main kartu, Deng Xiao Pin meninggal umur 94 tahun.
Merokok, minum arak, main kartu, main cewek (punya bini muda), Zhang Xue Liang meninggal 103 tahun.
TIDAK merokok, TIDAK minum arak, TIDAK main kartu, TIDAK main cewek, Lei Feng meninggal muda umur 23 tahun!
Merokok, tetapi tidak minum arak, Lin Biau meninggal umur 63 tahun.
Minum arak tapi tdk merokok, Zhou En Lai meninggal umur 73 tahun.
Merokok, dan minum arak, Mao Ze Dong meninggal umur 83 tahun.
Merokok, minum arak, dan main kartu, Deng Xiao Pin meninggal umur 94 tahun.
Merokok, minum arak, main kartu, main cewek (punya bini muda), Zhang Xue Liang meninggal 103 tahun.
TIDAK merokok, TIDAK minum arak, TIDAK main kartu, TIDAK main cewek, Lei Feng meninggal muda umur 23 tahun!
Itu tadi adalah beberapa humor yang saya ambil dari internet, moga aja kalian semua terhibur, Wassalamualaikum wr. wb.
0 komentar:
Posting Komentar