Jumat, 29 Juli 2011

Kingdom Hearts 358/2 Day

    Dah lama gak buka Blog rasanya pengen nulis. Akhirnya setelah di pikir-pikir akhirnya milih tentang game. Game yang akan gua omongin adalah Kingdom Hearts 358/2 Day. Bisa dibilang, Kingdom Hearts merupakan serial game yang punya potensi terbesar sejak sebelum dirilis. Betapa tidak? Serial ini memadukan ikon-ikon populer Disney dengan gaya grafis dan sistem permainan ala Square Enix. Para penggemar dari kedua dunia tersebut punya alasan untuk jadi antusias.


   Kingdom Hearts seri pertama (PlayStation2) menggebrak dengan mempertemukan dunia Disney dengan dunia serial RPG legendaris Final Fantasy. Lalu, Kingdom Hearts II (PlayStation2) menampilkan pengembangan cerita yang kelam dan memikat. Dan di antara keduanya ada Kingdom Hearts: Chain of Memories (GameBoy Advance) menjembatani kisah dengan sistem permainan yang lebih simpel tapi adiktif.
Belum lama ini, Square Enix merilis game Kingdom Hearts: 358/2 Days untuk mesin portabel Nintendo DS. Ini merupakan terobosan selanjutnya, yang layak dinikmati karena dua hal. Pertama, inilah debut serial Kingdom Hearts di mesin game paling populer saat ini. Dan kedua, pemain diajak mengikuti cerita dari sudut pandang pihak yang tadinya antagonis.

   Para penggemar serial ini tentu mengenal Organization XIII. Mereka adalah suatu kelompok yang berada di sisi seberang karakter-karakter yang dimainkan dalam Kingdom Hearts II dan Chain of Memories. Belasan pemuda berpakaian hitam-hitam dengan senjata-senjata unik ini merupakan Nobody yang tidak punya hati.
Dalam cerita terdahulu, karakter protagonis Sora melakukan sesuatu yang memunculkan versi Nobody dirinya, yang disebut Roxas. Xemnas, pemimpin Organization XIII menemukan Roxas, lalu merekrutnya sebagai anggota ketiga belas. Maka berjalanlah kisah 358/2 Days ini, seiring dengan tertidurnya Sora untuk mendapatkan kembali ingatannya.

    Roxas tidak bertualang sendirian. Ia ditemani oleh Axel, mentornya dalam Organization XIII. Kemudian hadir gadis misterius bernama Xion, yang merupakan anggota keempat belas. Penampilannya sekilas mirip dengan Kairi, teman Sora. Tapi, ia punya kesamaan aneh dengan Sora dan Roxas, yaitu menyandang senjata Keyblade.

     Pada awalnya, Roxas beserta dua rekannya menjalani tugas dari Xemnas untuk memerangi para makhluk Heartless di berbagai dunia Disney. Tapi seiring waktu, Roxas mulai meragukan organisasinya, dan Xion mulai tahu identitas dirinya. Konflik yang lebih kompleks pun tak terhindarkan, termasuk melawan Riku, teman Sora yang lain.

     Studio utama Square Enix mengerjakan game ini bersama developer independen h.a.n.d., Inc, yang sebelumnya berkolaborasi dengan mereka dalam game Chocobo to Mahou no Ehon dan Chocobo no Fushigina Dungeon: Toki Wasure no Meikyuu. Secara audio-visual, hasilnya memuaskan

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates